Kamis, 31 Januari 2013

menghibur hati dengan karunia keindahan

Dari kegiatan yang seolah-olah menjadi rutinitas ini menjadikan hati juga menjadi jenuh dan kusam.
Ia tidak seindah semula.

"Gembirakanlah hati ini, carilah hal-hal indah yang memberi hikmah, karena sesunguhnya ia jenuh seperti badan merasakan jenuh" (Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu)[1]
Banyak cara untuk menghibur  hati. salah satunya dengan merasakan keindahan-keindahan karunia dari Allah di bumi ini.
Bisa dengan melakukan perjalanan, berkumpul dengan teman-teman yang baik, mencoba sesuatu yang baru, atau mengulan-ulang hal yang sudah lama tidak dilakukan, dan sebagainya.

Beberapa hal itu dapat dilakukan dengan melakukan perjalan dengan teman-teman 'terpilih'.
Dengan melakukan perjalanan semua akan terasa berbeda.

selama 2 hari 1 malam bersama beberapa teman-teman LiSEnSi dapat merasakan salah satu karunia keindahan di daerah selatan pulau Jawa, Sawarna beach.
walaupun untuk merasakan keindahan tersebut memrlukan usaha yang besar, semua seakan terbalas saat melihat birunya laut, hijaunya padi, dan gelapnya goa.



semua seolah sepakat untuk menjadikan perjalanan ini sebagai ajang untuk berlibur, menghibur hati & penyemangat baru.

benar-benar menghibur hati.
dengan bermain air di pantai, menikmati kelapa di pinggir pantai, menyaksikan sunset di pantai (so romantis), makan ikan bakar 7 sate ayam (walau bukan bakar sendiri), menyaksikan sun rise, menonton televisi bersama, bermain ayunan, bersepeda di pantai, melintasi persawahan yang hijau & padi yang mulai menguning, mjelajahi isi goa layang yang dilewati aliran sungai dan berlumpur, bermain air di sungai yang jernih, hingga merasakan ketegangan karena bus yang tidak kuat mendaki jalanan ketika dalam perjalanan kembali ke ciputat. 

semua hal itu yang dilakukan dengan teman-teman teristimewa menjadikan hati lebih lapang, dan bikin hati lebih hidup!!  hehe ;D


baiklah, akhir januari 2013 ini hati dihibur dengan merasakan karunia keindahan alam sawarna bersama laskar LiSEnSi yang istiewa. ^^


aku, kamu, dan dia

banyak  yang mengatakan semua ini atau hal ini pas untuk kamu.
atau ada juga yang mengatakan kamu cocok dengan itu atau dengan dia. 
padahal semua itu belum tentu.. 

Semua penilaian itu hanya berdasarkan pandangan mereka yang mengatakan itu. Hanya dari satu hati dan pikiran.
Bagaimana dengan yang berasar dari dua atau banyak hati dan pikiran? 
Tidak mungkinkah pemikiran-pemikiran tersebut bisa menjadi salah dan keliru? 

sama halnya ketika kamu-dan orang-orang itu-mulai mengatakan kamu pantas untuk berada disini, disampingnya.
kamu cocok untuk menemaninya dan menjadi teman berbagi dengannya.

tetapi kalau dilihat lagi, apa benar aku yang pas dan sesuai untuk berada di posisi ini?

kenyataannya adalah kamu dan dia justru yang lebih pantas..
kalian memiliki banyak kesamaan
sifat kalian, cara berfikir kalian, dan kesukaan kalian.
kalian terlalu mirip!!

karena jika kamu dan orang-orang mengatakan aku pantas dan cocok dengan dia, kayaknya ada yang salah deh.
aku melihat bahwa justru aku-lah penghalang antara kalian. aku-lah yang menjadikan situasi menjadi tidak enak diantara kalian. 
karena itu, biarkan aku melepas 'status' diriku ini yang sebagai orang yang 'cocok dan pantas' bagi kamu
terlalu banyak hal yang rasanya seolah-olah tidak pantas untuk aku ketahui atau aku miliki.
biarkan aku memiliki dan mengetahui apa yang memamng menjadi porsi bagian dari diriku. dan aku akan tetap membantu dan menjadi teman dari kamu dan dia.
dan semua itu dengan caraku sendiri.